Cara Budidaya Belut Dalam Drum
Metode budidaya belut dengan drum ini tergolong dalam semi permanen. Selain menggunakan drum yang termasuk wadah semi permanen, bisa juga memanfaatkan tong, kontainer plastic atau kolam terpal. Tentu saja dengan kekuatan drum, tidak akan sekuat menggunakan kolam semen/tanah.
Penyiapan kolam dalam budidaya belut memanfaatkan drum bekas tidak sulit, berikut ini langkah-langkanya :
• Bersihkan tong/drum hingga bersih terutama pada bagian dalamnya
• Buat lubang memanjang pada drum
• Letakan drum pada tanah yang datar dan juga beri pengganjal pada kanan dan kiri agar drum tidak terguling
• Jangan lupa buat juga saluran pembuangan dibawah tong
• Yang terakhir buat juga peneduh dari sinar matahari agar belut tidak kepanasan
Media Tumbuh Budidaya Belut
Media tumbuh belut merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam budidaya belut. Dengan komposisi yang pas pada media tunbuh ini yang menentukan cepat atau lambat pertumbuhan belut diluar faktor pakan. Untuk kolam dari tong bekas menggunakan media berupa lumpur kering, kompos, jerami padi pupuk TSP, dan mikroorganisme stater.
Berikut ini tips membuat media tumbuh belut untuk kolam drum bekas
• Dasar drum diberi lapisan jerami dengan ketebalan 50 cm
• Lalu siram jerami dengan mikroorganisma stater. Komposisi 1 liter per drum
• Selanjutnya diberi lapisan kompos setinggi 5 cm, bisa juga menggunakan pupuk kandang atau tanah humus
• Lapisan yang terakhir adalah lumpur kering yang sudah dicampur dengan pupuk TSP 5kg. Lapisan yang terakhir ini setinggi 25 cm.
• Tinggal masukan air besih kedalam drum setinggi 15 cm dan diamkan selama 2 minggu sebelum dimasukan belut karena harus melalui proses fermentasi dahulu.
Pemilihan Bibit Belut
Kolam drum beserta media tumbuh sudah siap tinggal kita masukan bibit belut, tetapi sebaiknya kita memilih bibit belut yang sehat, berikut ini beberapa kriteria bibit yang baik dalam budidaya belut
• Pilih bibit belut yang memiliki ukuran yang seragam, hal ini bertujuan agar ketika waktu panen ukuran yang dihasilkan juga seragam sehingga dan juga mencegah terjadinya risiko kanibalisme atau saling memangsa
• Gerakannya aktif dan lincah, tidak loyo.
• Tidak cacat atau luka secara fisik.
• Bebas dari penyakit.
• Ukuran bibit belut kurang lebih panjang 10-12 cm
Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang cukup juga bisa mencegah terjadinya kanibalisme di budidaya belut. Untuk takaran disesuaikan dengan berat populasi belut. Paling aman diberi pakan sebanyak 5-20% dari bobot tubuh /hari. Pemberian pakan bisa pada sore karena belut biasa mencari mangsa di sore dan malam hari.Untuk pakan bisa diberi cacing, kecebong, ikan kecil maupun keong mas dan bekicot yang sudah dicacah kecil-kecil.
Panen Belut
Dalam satu drum bisa diberi bibit lele sebanyak 2 kg dan dengan ukuran bibit 10-12 cm bisa dipanen setelah 3-4 bulan. Untuk harga bibit belut rata-rata panjangnya 6-11cm dipasaran djual sekitar Rp.55.000/kg (isi 75-110 ekor/kg) sedangkan harga jual belut komsumsi 32.000/kg isi 3-5 ekor.
Demikian langkah-langkah dalam melakukan budidaya atau budidaya pembesaran belut dengan memanfaatkan tong/drum plastik bekas. Semoga bisa membantu Anda dalam mencari referens
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
ConversionConversion EmoticonEmoticon