Tips Memilih Indukan Lele Yang Bagus

Lele merupakan komoditas utama perikanan, selain mudah dalam pembudidayaan lele juga merupakan ikan konsumsi yang paling banyaka dicari. Sehingga tidak heran banyak orang yang membudidayakan ikan yang satu ini. Sebelum kita coba untuk membuat bibit lele sebaiknya kita harus tau akan hal­-hal berikut ini.


1. Syarat induk lele yang baik:
  • Kulit lele indukan betina lebih kasar dibanding induk lele jantan.
  • Induk lele betina diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
  • Berat  badan  lele  yang  dijadikan  indukan  berkisar  antara  100­200  gram,  tergantung kesuburan badan dengan ukuran panjang 20­5 cm.
  • Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah.
  • Umur induk jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina berumur satu tahun. Frekuensi  pemijahan  bisa satu  bula sekali,  dan  sepanjang  hidupnya inukan  lele  bisa
  • memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila semua makanan dan nutrisinya tercukupi.

2. Ciri­-ciri induk lele siap memijah

Lele yang siap memijah dapat dilihat dari calon induk terlihat mulai berpasang­pasangan, kejar­-kejaran antara yang jantan dan yang betina. Induk tersebut harus segera ditangkap dan ditempatkan dalam kolam tersendiri untuk dipijahkan.

3. Perawatan induk lele :
  • Selama masa pemijahan lele diberikan makanan yang mengandung kadar protein tinggi seperti bekicot, keong, belatung , rayapdan juga pellet, pada masa pemijahan induk lele membutuhkan makanan dengan kadar protein yang tinggi yaitu sekitar 60%. Selain itu lele juga bisa diberi makan cacing sutera tapi harus dihentikan seminggu sebelumpemijahan.
  • Pemberian makanan dilakukan pada pagi dan sore hari dengan takaran 5­10% dari berat tubuh ikan lele.
  • Setelah benih lele berumur seminggu, induk betina dipisahkan, sedangkan induk jantan dibiarkan agar menjaga anak­anaknya. Induk jantan baru bisa dipindahkan apabila anak­anak lele sudah berumur 2 minggu.
  • Segera pisahkan induk­induk yang mulai lemah atau yang terserang penyakit untuk segera diobati.
  • Mengatur aliran air masuk yang bersih, walaupun kecepatan aliran tidak perlu deras, cukup 5­6 liter/menit.

Previous
Next Post »