Aman Dari Tikus Dengan Mina Padi

Tikus merupakan hama tanaman yang menduduki rangking atas sebagai perusak tanaman, khususnya padi. Hewan ini sangat cepat perkembangbiakannya, dan pemanfaatan pemberantasannya dapat dilakukan bekerjasama dengan pembudidaya lele dumbo. Daging tikus yang menjadi hama padi, ternyata dapat menjadi sumber pakan lele yang di budidayakan. Sistem budidaya ikan lele bersama padi sering lebih kita kenal dengan istilah minapadi.

Banyak keuntungan yang didapat pada budidaya minapadi, selain dapat memperoleh panen ganda ternyata pola minapadi akan membuat tanaman padi aman terhadap serangan hama tikus. Budidaya minapadi dengan ikan lele di Desa Soropadan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bisa mengamankan tanaman padi dari serangan hama tikus.
Beberapa jenis ikan yang ditebar di lahan padi ternyata lahan minapadi dengan ikan lele lebih aman dari serangan hama tikus. “Minapadi dengan ikan nila, mas, dan udang, tanaman padi masih diserang tikus tetapi minapadi dengan ikan lele ternyata tanaman padi masih utuh tidak diserang tikus”. Penggunaan lele dalam mina padi sebagai salah satu pengendali hama cukup berdampak nyata, hal tersebut di karenakan ikan lele adalah jenis ikan karnivor dan merupakan hewan dengan kebiasaan makan pada malam hari yaitu nockturnal.
Menanam padi dengan sistem minapadi tidak mengurangi produksi padi, tetapi petani justru mendapatkan nilai tambah dari hasil ikan yang dipelihara bersama padi di sawah. Akan tetapi kekurangan dari budidaya ikan minapadi dengan ikan lele adalah pada saat hujan atau pada saat air deras, ikan lele suka melompat dari sawah yang kita pelihara, maka untuk mengantisipasinya dapat ditambahkan jaring mengelilingi pematang sawah maupun dengan meninggikan pematang serta mengatur pemasukan air ke dalam sawah.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share