Bahayanya Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla Dalam Budidaya Ikan Lele

Seputar Budidaya ikan lele, permasalahan dan kendala dalam budidaya ikan lele salah satunya adalah ikan lele yang kita budidaya gampang terserang penyakit, dan kitapun juga harus siap untuk menanggulangi penyakit tersebut.

Hal ini bertujuan agar ikan lele yang kita budidaya tidak mati yang dapat mengakibatkan kerugian yang besar, langkah yang harus kita lakukan jika ikan lele yang kita budidaya terserang penyakit adalah melakukan analisa dengan penyakit yang menyerang dan segera kita lakukan penanggulangan. berikut ini penyakit ikan lele yang sering menyerang dalam budidaya ikan lele. salah satunya penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla serta bagaimana cara pengendalian dan pengobatannya.
Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla pada umumnya menyebabkan perut ikan lele menggembung yang didalamnya mengandung cairan getah bening, selain itu ikan lele yang terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla biasanya mengalami pembengkaan, dan terdapat luka fisik pada sirip.

Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla disebabkan oleh faktor pakan yang terlalu banyak mengendap didasar kolam sehingga membusuk yang dapat menimbulkan bakteri tersebut.

Selain itu gejala yang ditimbulkan jika ikan lele terserang Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla diantaranya pada tubuh ikan lele menjadi berwarna gelap, kulit ikan menjadi kesat, timbul pendarahan, ikan kesulitan bernafas dan terlihat megap­megap dipermukaan air.

Berikut Pengendalian dan pengobatan jika lele teserang penyakit tersebut :

Pengendalian :
  • Pertahankan suhu air pada 28ÂșC
  • Berikan antibiotik oxytetracycline caranya campur antibiotik tersebut dengan pakan ikan gunakan dosis 50 mg per kg pakan.
  • Berikan pakan yang dicampur dengan antibiotik tersebut selama 7­10 hari.
  • Apabila penyakit ini menyerang kolam pemeliharaan ikan lele maka lakukan pergantian air kolam setiap dua kali sehari, dan pada saat mengganti air sekalian tambahkan sedikit garam dengan takaran dosis 100­200 gram /M3.


Pengobatan :
  • Campur pakan ikan dengan Terramycine dengan dosis 50 mg/kg ikan setiap harinya. Berikan Obat Terramycine ini selama 7­10 hari dengan berturut­turut.
  • Agar pengobatan lebih optimal tambahkan juga sulphonamid yang dicampur bersama pakan ikan dan berikan dengan dosis 100 mg/kg ikan berikan obat tersebut selama 3 hari berturut­turut.
  • Demikianlah  salah  satu  kendala  atau  masalah  dalam  budidaya  ikan  lele  yang  disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla, serta bagaimana cara mengendalikan dan mengobatinya, semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi para petani budidaya ikan lele supaya lele yang dibudidaya tidak mengalami kerugian justru keuntungan yang sesuai dengan harapan.

Previous
Next Post »